Kemendagri Punya 26 Ribu Inovasi, Pemda Silakan Mengadopsinya
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah daerah (Pemda) diminta tidak ragu berinovasi. Setidaknya, ada 26 ribu inovasi yang dimiliki Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bisa diadopsi daerah.
"Pemda jangan ragu-ragu dan tidak takut untuk melakukan inovasi di daerah masing-masing," kata Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo pada Penandatanganan Pernyataan Komitmen Penerapan Aplikasi Pusat Jejaring Inovasi Daerah (Puja Indah) Layanan Pemda Tahun 2022 di Jakarta, Senin (7/11).
Yusharto menjelaskan saat ini Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) telah menghimpun sekitar 26 ribu inovasi yang bisa diadopsi dan direplikasi daerah. Dengan demikian, kata dia, setiap daerah memiliki peluang besar menerapkan inovasi atau berbagai upaya lainnya yang dapat membantu percepatan pencapaian kesejahteraan masyarakat di wilayahnya masing-masing.
Dia mengungkapkan Puja Indah merupakan salah satu upaya pemerintah pusat dalam mendorong daerah agar mampu berinovasi. Aplikasi Puja Indah telah memiliki 13 layanan publik.
Hal itu mulai dari perizinan, kesehatan, ketenagakerjaan, kependudukan, pendidikan, komoditas, aspirasi, ketertiban dan ketentraman umum. Lalu, pekerjaan umum, administrasi pemerintahan, sosial, perhubungan, pariwisata dan empat layanan tematik yaitu e-ternak, e-Pendapatan Daerah, e- bumdes (Badan Usaha Milik Desa) serta e-validasi data kemiskinan.
"Tentu instrumen lain yang akan memungkinkan untuk menerapkan inovasi harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya, dan komitmen hari ini baru merupakan awal yang akan kami ukur kerja kemanfaatannya beberapa tahun ke depan," jelasnya.
Adapun penandatanganan komitmen tersebut dilakukan Kemendagri bersama 18 bupati dari berbagai daerah. Bupati Seluma Erwin Octavian mengungkapkan bahwa penandatanganan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan komitmen untuk menjalankan amanat PP.Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah.
"Penandatanganan komitmen ini merupakan penyempurnaan layanan Puja Indah yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi kita bersama dalam memberikan layanan kepada masyarakat," jelasnya. (esy/jpnn)