Kemendikbud Kelola Dana Abadi Rp 16 T
jpnn.com - JAKARTA - Dana abadi pendidikan yang dikumpulkan sejak 2010 terus menggelembung. Saat ini dana yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) itu mencapai Rp 16 triliun. Dana tadi siap dipakai untuk beasiswa, mendanai penelitian strategis dan rehab darurat sarana pendidikan.
Dirut LPDP Eko Prasetyo mengatakan, dana LPDP dikumpulkan sejak APBN Perubahan 2010. "Dana pokok yang terkumpul mencapai Rp 15,6 triliun," ungkapnya. Sedangkan untuk pengembangan khusus periode 2013 saja, sudah dihasilkan Rp 960 miliar lebih.
Eko menerangkan, hasil pengelolaan tersebut didapat dari dua cara, yakni dengan obligasi negara dan deposito. Menurut dia, dua sistem penempatan dana itu memiliki risiko kecil. "Kita tidak boleh di saham karena bisa menyedot uang pokok," ujarnya.
Untuk tahun depan Eko menargetkan hasil pengelolaan dana abadi pendidikan mencapai Rp 1,2 triliun. Dari hasil itu, sebanyak Rp 530 miliar akan disalurkan untuk program beasiswa, penelitian, dan rehab darurat. Perinciannya adalah Rp 500 miliar untuk beasiswa S-2/S-3 di dalam maupun di luar negeri.
Kemudian Rp 20 miliar untuk mendanai penelitian dan Rp 10 miliar untuk dana rehab darurat. Eko menjelaskan, 10 persen dari hasil pengelolaan dimasukkan lagi ke dana pokok. (wan/c9/agm)