Kemenhub Ingin Tekan Tarif Angkutan Laut Logistik
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginginkan adanya tarif rendah bagi angkutan laut logistik. Hal itu dilakukan agar harga barang-barang pokok bisa tetap terjangkau oleh masyarakat.
"Jawa Timur ini menjadi hak bagian Timur Indonesia, karena hampir bisa dipastikan kota-kota di seluruh Indonesia bagian timur bahkan sampai bagian tengah seperti Kalimantan itu barang logistiknya dari Surabaya. Karenanya kami liat pola pelabuhannya seperti apa, kapalnya juga seperti apa dan bagaimana agar lebih efisen," ujar Budu di Kantor Otoritas Bandara Internasional Juanda, Sabtu, (20/10).
Budi juga mengatakan akan mengkaji terkait Surabaya menjadi pusat logistik ke Indonesia bagian timur dan ke Jakarta. Untuk Jakarta, mantan dirut AP II ini akan mencoba untuk mengaktifkan Kapal Roro, menurutnya kapal tersebut bisa lebih kompetitif.
"Kalau ke Jakarta kami ingin sekali Roro itu diaktifkan, Roro itu bisa kompetitif tadi ada beberapa saran terkait hal tersebut. Tentunya kami akan lihat struktur cost yang ada di Jakarta dan Surabaya, pelabuhannya dan tax yang dikenakan. Pasalnya sekarang ini dikenakan PPN 10 persen," tutur dia.
Jika truk dengan rute Jakarta-Surabaya tidak dikenakan PPN, Budi meminta beberapa pihak seperti INSA juga Kadis Perhubungan Jawa Timur untuk mencari tahu struktur cost tersebut.
"Sebisa mungkin angkutan laut logistik mempunyai cost yang rendah. Jadi apabila ada pelabuhan yang harganya mahal maka dipindahkan ke pelabuhan dengan cost yang rendah," harap Budi.(chi/jpnn)