Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kementan Komitmen Membersihkan Koruptor di Sektor Pertanian

Kamis, 31 Mei 2018 – 14:35 WIB
Kementan Komitmen Membersihkan Koruptor di Sektor Pertanian - JPNN.COM
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Ditjen Hortikuktura, Kementerian Pertanian (Kementan), Prihasto Setyanto. Foto: Humas Kementan for JPNN.com

“Bau busuk permainan impor bawang putih telah diendus Amran. Ada upaya beberapa pihak untuk memberikan sejumlah uang kepada staf lapang, agar terhindar dari kewajiban tanam ini,” kata Prihasto.

Menurutnya, hal ini terkonfirmasi setelah salah satu staf melaporkan sejumlah uang dalam jumlah besar yang diterimanya dan telah dilaporkan kepada KPK sebagai bentuk suap dan gratifikasi.

Pungli bawang putih sebesar Rp 2000-3000 per kilogram untuk perizinan impor bawang putih. Sehingga jika total impor yang dikeluarkan sebesar 500 ribu ton setiap tahunnya, maka terdapat uang panas sebesar 1 Triliun rupiah yang diberikan kepada oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Adanya gratifikasi, suap dan sebagainya berujung pada justifikasi pelaku untuk menaikkan harga komoditas impor yang pada akhirnya akan membebani masyarakat karena harga tinggi, merugikan negara dan menyengsarakan rakyat utamanya petani,” ujarnya.

Prihasto mengungkapkan sesuai arahan Presiden RI, Amran intensif melindungi dan memberdayakan petani. Berbagai bantuan benih, pupuk, alat mesin, irigasi, asuransi dan lainnya disalurkan ke petani utuh tanpa dikorupsi. Sehingga Amran dijuluki paling dekat dengan petani. Hampir tiap saat blusukan keluar masuk rumah rumah petani.

Dalam hal sapu bersih, lanjutnya, seluruh aparat pada Ditjen Hortikultura telah direformasi mental. Dua Kasus hukum tahun 2013-2014 bagi aparatnya sudah dan sedang proses hukum.

“Kini aparatnya harus amanah. Buktinya dibawah komando Dirjen Hortikultura, Dr Suwandi telah digencarkan bersih bersih, salah satu direkturnya saya telah menyerahkan bukti suap dan gratifikasi ke KPK dan menjelaskan secara rinci praktik uang panas dari importir bawang putih. Kita tegakkan reformasi mental bagi aparaturnya,” ungkapnya.

“Laporan gratifikasi ini agar menjadi pintu masuk aparat penegak hukum KPK, Kepolisian maupun Kejagung untuk dapat segera menyeret aktor-aktor busuk impor bawang putih,” pungkasnya.(jpnn)

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Ditjen Hortikuktura, Kementan, Prihasto Setyanto mengatakan Kementan komitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close