Kementerian BUMN Rekrut 3.311 Calon Pegawai
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merekrut sebanyak 3.311 orang untuk menjadi pegawai di beberapa perusahaan perseroan. Menteri BUMN Rini Soemarno berpesan para anak muda yang lulus seleksi dalam Program Perekrutan Bersama (PPB) 2019 harus menjadi garda terdepan dalam mendorong BUMN menjadi perusahaan terbaik kelas dunia.
“Saya berharap 10 tahun dari sekarang, BUMN bisa menjadi pemain di pasar global. Bisa masuk 10 besar atau 100 besar perusahaan global terbaik. Nanti, kalianlah yang menjadi ujung tombak dalam mewujudkan harapan tersebut,” ujar Rini dalam acara Inaugurasi Program Perekrutan Bersama (PPB) 2019 di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (23/8).
Dalam inaugurasi ini, PPB berhasil merekrut 3.311 putra-putri terbaik yang lulus seleksi di 116 BUMN termasuk teman-teman penyandang disabilitas dan putra-putri dari Kawasan Timur Indonesia (KTI). Program ini dibuat untuk mendukung arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Menurutnya, proses seleksi dalam PPB ini dilakukan dengan memastikan kesesuaian kandidat terhadap nilai-nilai BUMN yaitu integritas, profesional, menjunjung persatuan bangsa dan NKRI sertamenghargai keberagaman sekaligus meningkatkan inklusi.
Rini menegaskan kehadiran BUMN akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sehingga citra dan reputasi akan semakin baik dan positif dari waktu ke waktu.
Rini berharap pekerja BUMN yang lulus seleksi ini mampu membawa inovasi baru yang disruptif dan mengubah hambatan menjadi peluang, mengubah kelemahan menjadi kekuatan dan mengubah hal yang tidak berharga menjadi bernilai untuk rakyat Indonesia.
Selain itu, para pekerja BUMN diminta untuk selalu kreatif, cerdas dan berani untuk melakukan perbaikan-perbaikan secara berkelanjutan.
Dalam PPB 2019, peserta yang berhasil registrasi sebanyak 995.595 orang. Usai diseleksi administrasi, 583.550 orang berhasil lulus. Dengan proses seleksi tersebut, 3.311 orang lulus seleksi. Rinciannya, 2.937 lulusan regular, 117 lulusan program disabilitas dan 196 lulusan kawasan Indonesia Timur.(chi/jpnn)