Bagaimana pun, isi kontrak pasti lebih menguntungkan SBY. “Kalau ketua-ketua partai sudah meneken kontrak, berarti DPR sudah dipegang SBY. Kalau kepalanya sudah dipegang, kader partai yang ada di DPR sudah tentu lebih gampang dikendalikan,” ucap Ray. (sam/JPNN)
JAKARTA -- Dalam diskusi di ruang wartawan DPR, Senayan, Jumat (16/10), pengamat politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Adi Suryadi