Kena Diskualifikasi, Marquez Salahkan Tim
jpnn.com - SYDNEY - Hukuman diskualifikasi di balapan MotoGP seri Australia membuat Marc Marquez meradang. Pasalnya, dengan hukuman itu, ambisi Marquez untuk merebut gelar juara dunia harus dipendam lagi. Saat ini, pembalap Repsol Honda itu hanya leading 18 poin atas Jorge Lorenzo.
Nah, Marquez langsung mengkritik tim Repsol Honda setelah dirinya terkena diskualifikasi. Menurut pembalap asal Spanyol berusia 20 tahun itu, kejadian tersebut merupakan kesalahan strategi yang diterapkan tim.
"Kami melakukan kesalahan besar tentang rencana tim. Ini adalah tentang kesalahan seluruh tim. Anda tak bisa menyalahkan satu orang," terang Marquez dalam sesi press conference sebagaimana dilansir laman Crash, Minggu (20/10).
Marquez mengaku kebingungan karena sempat berpikir bisa masuk pit stop di lap kesebelas. Padahal, dalam peraturan, pembalap harus masuk pit stop maksimal di lap kesepuluh. Di balapan itu, Lorenzo masuk di lap kesepuluh.
Sementara, Dani Pedrosa memasuki pit stop di lap kesembilan. Dua pembalap itulah yang akhirnya finish di urutan pertama dan kedua. Nah, Marquez mengaku hanya mengikuti instruksi yang diberikan tim.
"Saat tim menunjukkan papan untuk masuk pit stop, saya segera masuk. Namun, itu sudah sangat terlambat. Saya belajar dari kesalahan ini untuk membalap di seri Jepang mendatang," tegas pembalap termuda sepanjang sejarah yang memenangi seri MotoGP tersebut. (jos/jpnn)