Kenaikan BBM Belum Keputusan Partai, Kader PDIP Bebas Bersikap
jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah politisi PDI Perjuangan secara terbuka menyuarakan penolakan terhadap rencana pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Padahal, partai banteng moncong putih itu udah berstatus sebagai pendukung pemerintah.
Menurut Wakil Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Ahmad Basarah, tidak ada yang salah dengan sikap rekan-rekan satu partainya itu. Pasalnya, saat ini partai belum menentukan sikap terkait kenaikan BBM.
"Sepanjang belum ada keputusan resmi partai terhadap segala kebijakan pemerintah maka mengemukakan pendapat sebagai anggota DPR masih dapat dibenarkan," kata Basarah saat dihubungi, Kamis (6/11).
Tapi, lanjut Basarah, jika partai sudah mengeluarkan keputusan maka seluruh kader wajib mematuhi. Termasuk jika partai memutuskan mendukung kenaikan harga BBM. "Serta akan mendapatkan sanksi bagi yang melanggarnya," tegasnya.
Lebih lanjut Basarah menyampaikan, PDIP masih menunggu penjelasan lengkap pemerintah terkait kebijakan tersebut. Jika alasan pemerintah bisa diterima, maka sewajarnya PDIP sebagai partai pemerintah memberi dukungan.
"Kami mendukung pemerintah bukan dengan menjadi lembaga stempel. Kami akan mendukung sepanjang substansi kebijakannya untuk peningkatkan kesejahteraan rakyat dan kemakmuran negeri. Termasuk terkait rencana mencabut subsidi BBM," papar Ketua Fraksi PDIP di MPR ini. (dil/jpnn)