Kenapa Menteri Pariwisata Tak Terlibat?

Selasa, 15 Juli 2008 – 12:49 WIB

JAKARTA – Persoalan dana yang masih membelit pelaksanaan Asian Beach Games (ABG) ternyata masih belum beres. Rosihan Arsyad, sekjen Komite Olahraga Nasiona (KON) menjelaskan bahwa kekurangan dana masih belum ada solusi. Hal itu disampaikan Rosihan ketika akan melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra).

”Pertemuan ini yang akan kami lakukan adalah bersifat koordinasi mengenai permasalahan-permasalahan yang masih ada untuk melangsungkan ABG,” katanya. Hal itu memang terus dilakukan karena waktu pelaksanaan sudah semakin dekat, yakni pada 18-26 Oktober mendatang di Bali.

Sementara ini, Menkokesra memang sudah mengalokasikan dana sebesar Rp 90 miliar. Namun, dana sebesar itu masih butuh banyak tambahan karena diperkirakan multieven pantai yang baru kali pertama digelar itu bakal menelan biaya sebesar Rp 160 miliar.

”Kami akan membicarakan soal kesenjangan yang terjadi untuk pelaksanaan itu. Memang yang paling penting adalah soal dana. Tapi, saya tidak menjelaskan di sini sebelum saya bertemu dengan Menkokesra,” ucapnya.

Selain dana untuk pelaksanaan yang dikeluarkan Menkokesra, Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) juga mengeluarkan dana untuk pelaksanaan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) sebesar Rp 15 miliar. Pertanyannya adalah kenapa KON tidak melibat Menteri Pariwisata?

Apalagi, ada program tahun kunjungan Indonesia yang salah satu tempat paling potensial adalah Bali. Even itu sendiri direncanakan bakal diikuti sebanyak 35 negara itu tentu bakal menjai moment bagus untuk menggalakkan program itu.

”Kami tidak bisa menjawab soal itu. Kami kan juga tidak mungkin kemudian harus mengintip dana tiap departemen untuk kemudian ikut membantu penyelenggaraan ini,” urainya. (pen)