Kenapa Pak Menpora, Ada Apa dengan Makassar?
jpnn.com - MAKASSAR - Pihak PSM Makassar mengaku tidak ambil pusing dengan perubahan lokasi Kongres PSSI. Namun tetap, mereka mempertanyakan alasan membatalkan Makassar sebagai tuan rumah.
Direktur Klub PSM Sumirlan menegaskan pihak klub tidak mempersoalkan lokasi tempat pelaksanaan Kongres PSSI. Selama itu sejalan dengan komitmen induk sepak bola Tanah Air menegakkan aturan yang berlaku di statuta.
"Kami ikuti aturan saja. Jika memang pemilihan di Jakarta tidak sesuai dengan mekanisme organisasi kami tidak mempersoalkan," ujarnya kepada FAJAR (Jawa Pos Group).
Sumirlan hanya mempertanyakan mengapa Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak berkenaan dengan penunjukkan awal, Makassar, sebagai lokasi kongres.
Jika persoalan netralitas voters yang dipertanyakan lantaran salah satu calon ketua umum berasal dari daerah, dikatakannya bukanlah sebagai alasan konkret.
"Padahal panitia telah berjuang maksimal. Tidak ada masalah semua telah disiapkan. Hanya saja mengapa Menpora begitu ngotot pemilihan dipindahkan. Ada apa dengan Makassar?" imbuhnya.
Menyinggung soal peluang putra Makassar, Erwin Aksa, sebagai salah satu calon ketua umum PSSI, mantan kapten PSM era 1980-an itu enggan berkomentar. Erwin memang salah satu tokoh yang dihormati di Sulsel. Namun masalah dukungan Sumirlan memilih untuk bersikap hati-hati.
"Yang saya kenal dari beliau (Erwin), dia orangnya cerdas dan santai. Makanya saya heran jika Makassar tuan rumah akan memuluskan jalan Erwin menjadi ketua. Saya rasa anggapan itu tidak benar. Anggapan itu dari orang yang tidak begitu tahu kondisi kekinian Makassar," tandasnya. (rdi/ira/jpg/jpnn)