Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kepala Dilempar Batu Dibalas dengan Sabetan Bacokan Bertubi-tubi

Sabtu, 15 Agustus 2015 – 08:30 WIB
Kepala Dilempar Batu Dibalas dengan Sabetan Bacokan Bertubi-tubi - JPNN.COM

Namun dia mengatakan, aksi nekat itu muncul seketika. Sama sekali tidak dia rencanakan. Ia menyebutkan, kalau soal parang itu memang sengaja dibawa, tapi hanya untuk jaga-jaga siapa tahu dikeroyok orang. Sebagai bukti perbuatan itu di luar rencana, lanjut Dedek, usai melampiaskan amarahnya, dia tidak lari. 

Dia malah yang meminta seorang warga agar menghubungi polisi untuk menyerahkan diri. "Buktinya, aku ngga kabur bang. Aku salah, makanya aku menyerahkan diri," katanya dengan menundukkan kepala.

Sementara Supriadi, terpaksa dirawat di Klinik Lelly, Jalan Tjut Nyak Dien Kisaran. Mantan sekuriti ini tergolek lemah di atas pembaringan. Jarum infus masih tertancap di lengan kanannya.

Seorang kerabat korban yang ditemui METRO ASAHAN, Jumat (14/8), menduga Supriadi hanya korban salah sasaran. Sebab sebelum kejadian pembacokan Dedek sempat terlibat keributan dengan seseorang. "Kabarnya oknum aparat," ujar pria yang tak ingin namanya ditulis di koran ini. 

Malam itu, Dedek pulang ke rumah untuk mengambil sebilah klewang. Kemudian kembali ke warung tuak, tempat di mana dia terlibat keributan dengan oknum aparat tersebut.

Tiba di warung tuak, Dedek malah ribut dengan Supriadi. Lalu pemilik warung meminta Dedek pulang. Tapi Dedek bukannya pulang. Di luar warung, Dedek dan Supriadi kembali terlibat perselisihan. 

Bahkan, katanya, Dedek mengejar Supriadi sambil menenteng sebilah parang di tangannya. Kemudian mengayunkannya secara membabi buta ke arah Supriadi. "Dibacoknya beberapa kali,” ujarnya.

Untung saja Supriadi berusaha memeluk tubuhnya, sehingga pelaku tidak bebas mengayunkan klewang. "Begitupun, luka-lukanya parah," ujarnya.
Ia menyebutkan, akibat tindakan pelaku, Supriadi menderita luka di punggung, tangan, dan leher. 

KISARAN - Pepatah jika dilempar dengan batu balaslah melempar dengan pisang, sama sekali tak masuk di akal Dedek Nasution. Begitu kepalanya dilempar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close