Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Keponakan Menangis, Hendra Dituding Penculik

Rabu, 22 Maret 2017 – 11:00 WIB
Keponakan Menangis, Hendra Dituding Penculik - JPNN.COM
Kekerasan pada anak. Foto: JPG

jpnn.com, BENER MERIAH - Isu penculikan anak kembali memakan korban. Kali ini yang kena getahnya adalah seorang pemuda bernama Hendra, 22 tahun.

Dia dituding sebagai penculik anak saat menggendong keponakannya di Pasar Pondok Baru, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Selasa (21/3).

''Balita itu keponakannya dan menangis saat digendong. Namun, masyarakat yang sudah termakan isu menduga itu penculikan anak dan berteriak, 'Itu bukan anaknya.... Itu bukan anaknya'. Untuk pengamanan, kami membawanya ke mapolsek,'' ujar Kapolsek Bandar Iptu Darmawi Hasibuan.

Dia menjelaskan, sekitar pukul 10.00 WIB, ayah balita, Marwan, 32, warga Paya Baning, bersama Hendra -adiknya- dan balita tersebut berangkat dari rumahnya ke Pasar Pondok Baru untuk menjual cabai.

''Saat itu Hendra menggendong si balita, sedangkan sang ayah masuk sendirian ke pasar meninggalkan adiknya di luar pasar. Yang bersangkutan infonya mengidap gangguan jiwa,'' ujarnya.

Nah, saat ditinggalkan itulah si balita menangis. ''Masyarakat di pasar tersebut mungkin pernah melihat anak itu. Kami sudah memanggil kepala kampung serta orang tua balita dan akan membebaskannya,'' katanya.

Hasibuan mengimbau masyarakat tidak menyebarkan isu yang tidak-tidak sehingga meresahkan masyarakat.

''Sekali lagi kami tekankan, tidak terjadi penculikan anak,'' tegasnya. (mag-70/min/c22/ami/jpnn)

Isu penculikan anak kembali memakan korban. Kali ini yang kena getahnya adalah seorang pemuda bernama Hendra, 22 tahun.

Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News