Kepuasan Publik Atas Kinerja Jokowi-JK Capai Angka 68 Persen

jpnn.com, JAKARTA - Lembaga survei Poltracking Indonesia melakukan jajak pendapat tentang kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Direktur Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, survei itu dilakukan terhadap 2.400 responden selama periode 8-15 November 2017.

“Untuk kinerja dari Presiden Joko Widodo, publik merasa puas dengan angka 68 persen. Sementara untuk Jusuf Kalla berada di angka 64,8 persen,” kata Hanta di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (26/11).

Hanta menjelaskan, survei Poltracking tak hanya untuk menggali tingkat kepuasan publik atas personal Jokowi ataupun JK. Sebab, survei menggunakan metode stratified multistage random sampling itu juga mengukur tingkat kepuasan publik atas kinerja Jokowi-JK.

Kepuasan publik atas kinerja duet Jokowi-JK pun tak jauh beda dari tingkat kepuasan secara personal. Yakni di angka 67,9 persen.

Hanta menjelaskan, dari survei itu juga diketahui soal penyebab tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan saat ini. Antara lain kepuasan atas program infrastuktur yang mencapai 69 persen, selanjutnya kesehatan (67,3 persen), pendidikan 65 persen, pendidikan terjangkau (62 persen) dan pertahanan keamanan (57,6 persen).

Selain itu, survei Poltracking juga menghasilkan tiga nama menteri ataupun pejabat setingkat menteri yang menduduki posisi teratas berdasar tingkat kepuasan publik. Yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (28,6 persen), Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (6,8 persen), Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (6,8 persen) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani (4,8 persen).

Lalu untuk lembaga pemerintahan, TNI menduduki peringkat pertama kepercayaan publik dengan angka 76 persen. Di posisi kedua adalah presiden (75 persen), diikuti KPK (68 persen), KPU (63 persen), Polri (61 persen), lalu MPR (58 persen), Mahkamah Agung (56 persen), Badan Intelijen Negara (56 persen) dan terakhir ada partai politik 48 persen.(mg1/jpnn)