Kerap Didemo Honorer K2, DPRD Mengadu ke KemenPAN-RB
jpnn.com - JAKARTA--Puluhan anggota DPRD dari Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, mengadu ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Mereka mengaku sering diprotes dan didemo masyarakat hanya karena masalah honorer kategori dua (K2).
"Pascapengumuman kelulusan, hampir setiap hari kami didatangi honorer K2. Mereka menuding anggota DPRD tidak bertanggung jawab atas nasib honorer K2," ungkap Ketua DPRD Kabupaten Asahan Benteng Panjaitan di Media Center Kantor KemenPAN-RB, Jakarta, Selasa (6/5).
Ditambahkan Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Asahan M Yusup Manurung, para honorer yang tidak lulus protes karena mereka dianaktirikan, lantaran sebagian rekannya yang lain bisa lulus.
"Jadi mereka protes, kenapa teman sejawatnya malah lulus, padahal sama-sama mengabdi dan tanggal SK-nya juga sama," terang Yusup.
Saat ini di Kabupaten Asahan tengah melakukan verifikasi data honorer K2. Yusup meminta agar KemenPAN-RB meninjau kembali nama-nama honorer yang lulus karena banyaknya laporan adanya honorer bodong.
"Pusing juga kami diprotes masyarakat terus. Kami berharap pemerintah bisa mengambil kebijakan terhadap honorer yang tidak lulus ini," tandasnya. (esy/jpnn)