Keren! Ini yang Dilakukan 125 Pasukan TNI AD Selama Latihan dengan US Army
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menerima laporan dari Kepala Staf Brigade Infanteri (Kasbrigif) Para Raider 18 Kostrad Letnan Kolonel Erwin Agung yang sedang melaksanakan kegiatan latihan bersama Joint Readiness Training Center (JRTC) Rotation 21-01 di Fort Polk, Louisiana, Amerika Serikat.
Sebagai catatan, Letkol Erwin Agung diamanahkan sebagai Komandan Kontingen TNI Angkatan Darat dalam acara tersebut.
Menurut Erwin, pelaksanaan latihan bersama JRTC Rotation 21-01 melibatkan 125 personel TNI Angkatan Darat. Terdiri dari 24 orang pendukung yang dibagi menjadi lima kelompok, lalu 101 orang sebagai pelaku dan mengikuti kegiatan rotasi kompi TNI Angkatan Darat yang mendapatkan nama panggilan Rhino Company.
“Beberapa tahapan yang kami lewati selama latihan bersama JRTC yaitu tahap karantina yang melaksanakan kegiatan pembinaan fisik, pemberian teori dan drill, lalu tahapan persiapan operasi, rotasi, pengkajian ulang seluruh kegiatan, pemberian penghargaan hingga melakukan kunjungan ke museum Perang Dunia II,” ungkap Erwin dalam pemaparannya, Senin (21/12).
Sementara itu, KSAD Jenderal Andika Perkasa mengatakan, latihan bersama JRTC antara TNI Angkatan Darat dan US Army bakal memberikan wawasan, pengetahuan, dan pengalaman yang baru untuk pengembangan prajurit.
“Ini merupakan kesempatan berharga bagi prajurit yang memiliki kesempatan untuk berangkat dan pasti memberikan inspirasi, saya sangat senang karena tujuan kami melaksanakan kegiatan ini untuk membuat lebih maju baik dari segi wawasan dan pengetahuan. Selain itu untuk membentuk persahabatan antar negara yang nantinya pasti akan mempermudah kita untuk melakukan segala hal,” tegas Andika Perkasa.
Andika pun berharap seluruh prajurit TNI AD harus mengimplementasikan seluruh pengetahuan yang mereka dapatkan.
“Kegiatan seperti latihan bersama antar negara harus terus terjalin selain untuk mendapatkan pengalaman ini akan menjalin hubungan persahabatan yang baik antarnegara yang pasti akan saling menguntungkan satu sama lain," tegas dia. (ast/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: