Keroyok Wartawan, Ketua DPD PAN Bekasi Seperti Preman Jalanan
jpnn.com - JAKARTA - Kadiv Advokasi PWJ (Poros Wartawan Jakarta), Rani Stones Sanjaya, mengecam tindakan Ketua DPD PAN Kota Bekasi, Daud Faturahman yang diduga mengerahkan orang suruhannya mengeroyok wartawan Radar Bekasi, Randy Yasetiawan.
Menurut Rani, hal itu merupakan cerminan perekrutan partai yang asal-asalan. Alhasil, banyak preman di dalam partai yang akhirnya lolos.
"Apa bedanya mereka dengan preman-preman jalanan yang biasa main otot untuk sebuah persoalan. Adakah bedanya? Seorang politisi harusnya lebih cerdas dan tahu hukum ketimbang orang biasa," kata Rani Jumat (20/2).
Seharusnya, sambung Rani, kalau memang mereka tidak suka terhadap pemberitaan yang dibuat oleh Randy, maka penyelesaiannya dilakukan dengan prosedur yang diatur UU Pers. Di antaranya ialah menggunakan hak jawab.
"Atau kalau mau lebih tegas lagi bisa melapor ke Dewan Pers, bukan dengan cara-cara kekerasan layaknya orang nggak berpendidikan," tegas Rani.
Karena itu, PWJ mendesak penyidik Polres Kota Bekasi bekerja cepat agar kasus ini dapat diproses dan harus berakhir di meja hijau bila semua bukti telah dikumpulkan.
"Kami Poros Wartawan Jakarta mengutuk ganas aksi kekerasan terhadap Randy. Kami juga mendesak agar Polres Kota Bekasi bekerja cepat. Tidak ada kata damai untuk sebuah kasus kekerasan terhadap wartawan," tegas Rani. (fat/jpnn)