Kerusuhan karena Dendam, Sering Ditipu
Minggu, 14 Juli 2013 – 09:53 WIB
Masih pengakuan RN, pada saat awal kejadian, dia yang tinggal di lantai lima mendengar suara berisik dan berteriak dari lantai dua yang merupakan tempat khusus napi teroris dan tahanan yang akan dihukum mati serta yang sudah melakukan kejahatan berulang kali.
“Di sana berteriak-teriak dari dalam kamar. Karena jam 5 sore kami sudah masuk krengkeng. Mulailah didobrak sampai rusak bang. Berkeluaranlah mereka dan bergabung semua. Selanjutnya turun dan di situlah mulai perang bang,” terangnya.
Saat ratusan napi sudah berada di halaman, terang RN, mereka melempari penjaga dengan batu yang ada dan merusaki sarana Lapas. Sebagian napi memanjat dan membakar bagian mercusuar dan ruangan lainnya termasuk ruangan penjagaan.