Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kesal sama Mahfud MD, Fadli Zon Minta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Dibubarkan

Senin, 29 April 2019 – 22:54 WIB
Kesal sama Mahfud MD, Fadli Zon Minta Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Dibubarkan - JPNN.COM
Fadli Zon. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menggulirkan usulan agar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP dibubarkan. Fadli menilai badan yang dibentuk pada Februari 2018 itu tidak perlu.

"Dari awal saya mengatakan badan ini enggak perlu. BPIP yang ada Pak Mahfud ini dibubarkan saja. Enggak ada gunanya," ujar Fadli di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin (29/4).

Fadli menyinggung nama Mahfud MD yang merupakan anggota dewan pengarah BPIP itu lantaran berseteru soal 'provinsi garis keras'. Dalam sebuah video yang hangat jadi bahan omongan sejak kemarin, Mahfud diduga menghubungkan daerah atau provinsi yang dimenangkan Prabowo - Sandi di Pilpres sebagai "provinsi garis keras".

(Baca Juga: Fadli Zon Sesalkan Pernyataan Mahfud MD yang Bikin Panas)

Fadli menganggap omongan Mahfud MD sebagai bentuk provokasi. "Pembubaran PBIP harus dilakukan menyusul pernyataan Mahfud itu sendiri," tutur politikus Gerindra tersebut.

Menurut Fadli, seharusnya sebagai pengarah BPIP yang bertugas mempertahankan dan mengajarkan nilai-nilai Pancasila, Mahfud tidak boleh mengeluarkan pernyataan yang memicu memecah belah bangsa.

"Sekarang, yang bersangkutan itu memecah belah. Jadi bubarkan saja BPIP itu. Enggak ada gunanya buang-buang duit rakyat. Dan juga apa isinya? Model Pancasila seperti apa? Ini yang dimaksud dengan pembinaan Pancasila?" pungkas Fadli.

Sekadar mengilas kembali, BPIP dibentuk tahun lalu. Saat ini yang menjadi Ketua Dewan Pengarah BPIP ialah Megawati Soekarnoputri dengan anggotanya antara lain Mahfud MD, Ma'ruf Amin, Said Aqil Siradj, Ahmad Syafii Maarif dan lainnya. (rmol)

Menurut Fadli Zon BPIP harus dibubarkan lantaran pernyataan Mahfud MD sebagai anggota dewan pengarah dianggap memecah belah bangsa.

Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News