Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kesepian Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Dini?

Selasa, 07 Mei 2019 – 04:16 WIB
Kesepian Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Dini? - JPNN.COM
Ilustrasi kesepian. Foto: Flickr

Hasil riset lain yang dilakukan oleh Brigham Young University di Utah, Amerika Serikat juga mendukung hal yang sama. Pada riset tersebut dilaporkan bahwa kesepian dapat meningkatan risiko kematian lebih cepat. Pada studi yang melibatkan hampir 3,4 juta paritisipan tersebut dilaporkan bahwa kesepian atau menarik diri dari lingkungan sosial dapat meningkatkan risiko kematian dini hingga 30 persen.

Angka itu bahkan lebih tinggi dibandingkan faktor lainnya seperti obesitas, polusi udara atau jarang berolahraga. Sementara itu, partisipan dengan hubungan sosial yang baik memiliki angka harapan hidup lebih tinggi sebesar 50 persen.

Tak hanya itu, kesepian juga dapat berakibat fatal bagi jantung. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di jurnal JAMA Internal Medicine, risiko penyakit jantung atau stroke meningkat hingga tiga kali lipat pada tiga bulan pertama setelah kematian orang yang disayangi.

Kesepian bisa picu gangguan kejiwaan

Para peneliti juga menemukan bahwa terdapat peningkatan risiko kematian 25 persen lebih tinggi dalam periode satu tahun setelah ditinggal orang yang disayangi pada pasangan lanjut usia, dengan puncaknya adalah pada tiga bulan pertama. Rasa nyeri atau pedih yang Anda alami tersebut dapat menyebabkan darah mengalir ke area otak yang "bertanggung jawab" untuk menghasilkan nyeri fisik.

Jika terus dibiarkan, kesepian juga dapat memicu terjadinya gangguan kejiwaan mulai dari depresi, gangguan kecemasan sosial, gangguan makan, dan juga hoarder alias penimbun barang.

Seperti dilansir oleh Mayo Clinic di Amerika Serikat, memiliki dukungan sosial dan hubungan sosial yang baik dengan orang lain sangat penting, terutama ketika Anda sedang mengalami masalah.

Menurut studi yang dilakukan oleh Duke University Medical Center melaporkan bahwa orang yang kesepian, depresi, dan terisolasi dari lingkungan sosial mengalami risiko 3–5 kali lebih tinggi mengalami kematian dini dibandingkan orang dengan dukungan lingkungan sosial yang baik.

Jika terus dibiarkan, kesepian juga dapat memicu terjadinya gangguan kejiwaan mulai dari depresi, gangguan kecemasan sosial, gangguan makan, dan juga hoarder alias penimbun barang.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News