Kesha yang Malang, Diperkosa Produser, Kalah di Pengadilan
jpnn.com - LOSANGELES—Penyanyi asal Amerika, Kesha Rose Sebert kini tengah dirundung masalah bertubi-tubi. Perempuan seksi yang akrab disapa Ke$ha itu saat ini bertikai dengan produsernya Dr Luke. Ini bermula ketika pelantun lagu Your Love is My Drug itu menggugat Luke yang memerkosa dan melecehkannya saat ia berusia 18 tahun. Bertahun-tahun memendam, Ke$ha akhirnya menggugat sang produser. Namun, perjuangannya berulangkali berujung gagal di meja hijau.
Berikut fakta-fakta tentang perjalanan Ke$ha saat mengawali kariernya di dunia musik dan awal pertemuannya dengan Luke:
2005
Ke$ha ditemukan Luke, pemilik Kemosabe Entertainment. Luke membujuknya keluar dari SMA dan fokus berkarir di musik. Ke$ha menandatangani kontrak enam album dengan Luke.
2010
Di bawah naungan Kemosabe yang masih di bawah payung Sony Music Entertainment, , Ke$ha meluncurkan album pertamanya, Animal.
2012
Ke$ha meluncurkan album di bawah Kemosabe Entertainment, Warrior.
Januari 2014
Ke$ha dirawat di Timberline Knolls Residential Treatment Center karena eating disorder. Sejak menandatangani kontrak, , Ke$ha dituntut menjalani diet ketat.
Oktober 2014
Ke$ha mengajukan gugatan hukum kepada Luke. Dia merasa Luke telah melakukan pelecehan secara seksual, fisik, verbal, dan emosional selama satu dekade. Ke$ha dipaksa menggunakan narkoba hingga mengalami pelecehan seksual saat dalam kondisi tidak sadar.
Desember 2014
Luke balik melaporkan Ke$ha atas tuduhan pencemaran nama baik.
Juni 2015
Ke$ha menambah gugatan untuk hengkang dari Kemosabe Entertainment dan menuntut Sony Music Entertainment mengganti produsernya.
Februari 2016
Pengadilan tidak menerima gugatan Ke$ha. Artinya, dia harus merampungkan kontraknya dengan Luke. Muncul gerakan dengan tagar #FreeKesha di media sosial. Sejumlah selebriti Hollywood pun ramai-ramai mendukungnya. Termasuk Taylor Swift, Lady Gaga dan Ariana Grande. (ina/c23/jan/flo/jpnn)