Ketidakhadiran Mega di Kongres Demokrat
jpnn.com - JAKARTA – Sektretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan, ketidakhadiran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Kongres Partai Demokrat, lebih karena agenda yang sangat padat. Dia pun membantah bahwa Megawati tidak memenuhi undangan Partai Demokrat karena masih menyimpan dendam terhadap Susilo Bambang Yudhoyono.
“Berkaitan agenda ibu yang sangat padat, maka tidak bisa hadir. Tidak ada persoalan terkait hal itu (dendam). Buktinya, dalam sikap-sikap politik PDIP selama ini baik itu lewat kader di DPR, bisa kerjasama dengan Demokrat dalam membangun bangsa. Saat SBY jadi Presiden, kami juga memberikan dukungan sepenuhnya meski kami di luar pemerintahan,” ujar Hasto, Selasa (12/5).
Bukti lain, PDIP menurut Hasto, secara khusus kali ini juga mengutus Wakil Sekjen DPP Erico Sotarduga dan Ketua DPD PDIP Jawa Timur Kusnadi, guna menghadiri Kongres Partai Demokrat yang digelar di Surabaya hingga Rabu (13/5) besok.
“Ibu (Megawati) kirim utusan khusus karena bagian dari dialog politik setelah sebelumnya ibu menerima kunjungan dari sejumlah petinggi Demokrat yang menyampaikan undangan resmi ke PDIP. Ini tradisi yang baik. Jadi itu utusan khusus lewat surat tugas yang ditandatangani ibu Mega, jadi bukan sembarangan. Ini pertama kalinya dari PDIP dalam kongres ke-IV Demokrat,” ujar Hasto.(gir/jpnn)