Ketika Adri Nidji Mengenang Masa Sulit Merintis Karier
jpnn.com - Personel Nidji, Adri Prakarsa didaulat sebagai salah satu juri ajang pencarian bakat Pucuk Cool Jam 2019. Ini merupakan kali kedua drummer kenamaan itu ditunjuk jadi tim penilai.
"Saya bangga kembali diberikan kepercayaan oleh Teh Pucuk Harum untuk menjadi bagian dari proses pencarian bibit-bibit band berbakat di Pucuk Cool Jam 2019," kata Adri Nidji di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (18/12).
Menjadi juri ajang pencarian bakat membuat Adri terkenang masa lalu. Dia teringat zaman susah saat merintis karier dari nol bersama grup musik Nidji. Menurutnya tidak mudah untuk mencari jalan hingga masuk ke industri musik tanah air saat itu.
"Kalau melihat proses audisi, saya teringat bagaimana dulu perjalanan memulai karier," ujarnya.
Dalam Pucuk Cool Jam 2019, Adri berharap menemukan banyak talenta berbakat. Apalagi selama ini ajang pencarian bakat itu banyak diikuti oleh anak muda. Dia memastikan akan selalu objektif memberi penilaian.
"Kami selaku tim juri tentu akan melakukan penilaian secara objektif, seperti penguasaan instrumen musik, materi lagu, dan kekompakkan antar personel seperti stage act dan live performance," ungkap Adri.
Pucuk Cool Jam adalah salah satu ajang kreativitas terbesar bagi anak-anak muda Indonesia yang memiliki minat dan bakat di bidang seni. Untuk menjangkau lebih luas lagi anak-anak muda yang ingin mengembangkan minat dan bakatnya, tahun ini acara digelar di lebih banyak kota di Indonesia. Seperti Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan Samarinda.
Dengan mengusung tema COOLaboration Unlocked, Teh Pucuk Harum mengajak para talenta muda kreatif agar bersatu mengejar mimpi dan bersama-sama berkolaborasi hadirkan yang terbaik. (mg3/jpnn)