Ketika Titi Kamal Jadi Menteri Keuangan

jpnn.com - Titi Kamal berperan sebagai pengatur urusan finansial di dalam rumah tangganya. Mulai untuk kebutuhan keluarga, karir, kesehatan, sampai pendidikan anak, semua diaturnyanya dengan cermat. 

Seperti menteri keuangan di dalam suatu pemerintahan, Titi membuat alokasi khusus untuk masing-masing kebutuhan. 

Menurut Titi, seorang istri haruslah pandai menyisihkan dana untuk ditabung. Jika masih ada sisa dana, lebih baik digunakan berinvestasi.

’’Aku untuk investasi lebih besar, 60 persen. Pengeluaran rutin 20 persen, 15 persen buat belanja, dan 5 persen untuk dana tak terduga,’’ ujar istri Christian Sugiono itu.

Titi tidak merasa alokasi 60 persen dari penghasilan untuk investasi tersebut terlalu besar. Bagi dia, investasi besar itu akan membawa manfaat di kemudian hari. Titi lebih banyak mengalokasikan investasinya buat membeli tanah dan properti.

Untuk saving, Titi memilih deposito. Khusus untuk buah hatinya, Arjuna Zayan Sugiono, Titi sudah menyiapkan tabungan rencana pendidikan. ’’Tinggal dia mau sekolah apa, kita provide aja. Katanya, dia mau jadi dokter,’’ ujarnya.

Bagi Titi, perencanaan keuangan harus dilakukan secara cermat. Jika ingin menggunakan jasa financial planner, harus diketahui manfaat, risiko, dan mempertimbangkan perencanaan yang dibuat.

Dalam berinvestasi, penting tahu latar belakang perusahaan atau pihak-pihak yang diajak bekerja sama. Sebab, masih ada ibu-ibu yang terkecoh janji untung besar dan tertipu investasi bodong. (rin/c19/oki)