Ketua DPR: Penanganan Banjir Harus Sistematis
jpnn.com - JAKARTA -- Ketua DPR RI, Marzuki Alie, mengatakan, penanganan banjir tidak bisa dilakukan dengan hanya bicara dan tampil di daerah-daerah banjir.
Ditegaskan, penangangan banjir harus dilakukan dengan pengambilan kebijakan yang komprehensif dan konsiten dilaksanakan.
"Jangan hanya bicara terus akan menangani masalah banjir disaat banjir mengepung Jakarta. Harus sistematis dan tidak hanya ditangani secara symtomatis seperti yang selama ini terjadi," kata Marzuki Alie, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (29/1).
Berbagai penyebab banjir dan kondisi kekinian lanjutnya, harus dipetakan dari hulunya sampai hilir. Baru kemudian berdasarkan hitung-hitungan dibuat solusinya dan dijalankan secara konsisten.
“Harus diukur dulu berapa kemampuan sungai mengalirkan air, berapa debit air yang dialirkan rata-rata, berapa tinggi curah hujannya. Kemudian dipetakan berapa kemampuan serap tanah, kemampuan sungai dan wadul dalam mengalirkan dan menampung air,” ujar politisi Partai Demokrat itu.
Setelah itu kata dia, baru dihitung biayanya dan dicarikan biayanya untuk kemudian dieksekusi secara konsisten solusi penangangannya.
“Yang pertama tentunya mengembalikan fungsi sungai, kalau masih tidak mencukupi baru dibangun wadu-waduk penampung air untuk diarahkan ke laut. Bendungan pun harus dibangun agar bisa diatur debit airnya,” jelasnya.
Ini logika saja dan jelas hitung-hitungannya kok, yang penting konsisten dilaksanakan karena memang tidak ada cara lain, imbuh perserta konvensi Capres Partai Demokrat itu. (fas/jpnn)