Ketua Konvensi Demokrat Bentuk Dewan Audit Survei
jpnn.com - JAKARTA – Komite konvensi calon Presiden Partai Demokrat berencana membentuk Dewan Audit Survei guna memastikan kredibilitas lembaga survei yang akan dilibatkan menilai calon peserta konvensi.
Pembentukan dilakukan untuk menepis kekhawatiran publik terhadap kredibilitas lembaga survei yang disebut-sebut memiliki peran besar menentukan siapa calon Presiden yang akan diusung Partai Demokrat.
“Dalam waktu dekat komite akan membentuk Dewan Audit Survei. Dengan adanya dewan ini kami berharap kredibilitas dari masing-masing lembaga survei yang akan dilibatkan tetap akan terjamin,” ujar Juru Bicara Komite Konvensi, Hinca Pandjaitan, di Jakarta, Kamis (15/8) malam.
Namun Hinca belum bersedia menjelaskan lebih rinci siapa saja yang akan duduk di dewan tersebut. Demikian juga saat ditanya terkait nama-nama calon peserta konvensi, Hinca hanya menyebut kemungkinan akan terdapat sekitar 10-12 nama calon.
“Soal nama mungkin ada sekitar 10,11 atau 12 nama. Tapi nanti sajalah, sekarang ini kita masih melakukan penjaringan sambil menunggu usulan yang akan disampaikan Majelis Tinggi Partai,” ujarnya.
Komite kata Hinca berencana mengumumkan nama-nama calon peserta pada Minggu (18/8) mendatang. “Rencananya Minggu besok kami akan umumkan. Ini kami masih mencari tempat yang tepat untuk mengumumkannya,” ujar pria yang juga menjabat sebagai salah seorang Ketua DPP Partai Demokrat ini.
Sementara itu saat ditanya terkait transparansi dana konvensi, Hinca menyatakan komite konvensi tidak melakukan penggalangan dana untuk penyelenggaraan konvensi. Dana sepenuhnya berasal dari Partai Demokrat dan komite konvensi hanya bertugas menjalankan proses konvensi untuk memilih kandidat calon presiden (capres) hasil konvensi.(gir/jpnn)