Ketua PBNU: Klaim NU ikut Calon Tertentu Keliru
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Slamet Effendi Yusuf menyatakan, pihaknya tidak memiliki hubungan organisatoris dengan partai politik manapun. Karena itu, NU berupaya bersikap netral dalam setiap proses politik.
"Artinya, dalam setiap proses politik NU akan mengambil secara organisatoris sikap netral. Jadi kalau masih ada klaim NU ikut calon ini, itu keliru secara prinsipil," kata Slamet dalam diskusi "Faktor Islam dalam Pilpres" di Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (28/6).
Meski demikian, Slamet mengatakan, NU memberikan kebebasan kepada warganya untuk melakukan partisipasi politik. "Dengan catatan harus berdasarkan sikap demokratis dan akhlakul karimah," ujarnya.
Menurut Slamet, apabila banyak Kiai NU yang ikut dalam kelompok calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, hal itu merupakan sikap warga negara yang memberikan dukungan kepada pasangan tertentu.
Slamet mengimbau warga NU dalam memberikan dukungan kepada capres-cawapres harus mengutamakan kepentingan bangsa. "Saya katakan kepada warga NU, anda bebas memilih siapapun. Kita lihat dari dua calon itu mana yang paling aman untuk NKRI," tandas Slamet. (gil/jpnn)