Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ketum Forum Honorer K2: Perjuangan tak Akan Sia-sia

Jumat, 27 April 2018 – 12:00 WIB
Ketum Forum Honorer K2: Perjuangan tak Akan Sia-sia - JPNN.COM
Massa honorer K2 saat berunjuk rasa menuntut diangkat menjadi PNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Seluruh Honorer K2 diminta tetap solid dan fokus pada desakan agar pembahasan revisi UU ASN (Aparatur Sipil Negara) segera dimulai. Seruan Ketua Umum Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih ini muncul karena mulai ada keraguan di sebagian honorer K2 proses pembahasan revisi UU ASN yang belum ada kejelasan.

Sebagian tidak sabar lagi menunggu dan menuntut turun ke jalan. Sebagian lagi hanya pasrah sambil menunggu langkah pemerintah dan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.

"Saya minta seluruh honorer K2 tetap solid dan fokus pada perjuangan. Yakinlah, perjuangan ini tidak akan sia-sia," ujar Titi kepada JPNN, Jumat (27/4).

Dia juga mengharapkan agar seluruh honorer K2 merapatkan barisan dan terus melakukan pendekatan persuasif dengan elemen yang bisa mendorong percepatan pembahasan revisi UU ASN.

"Jangan hanya berpangku tangan. Harus bergerak dan jangan diam. Kalau belum ada agenda pembahasan revisi UU ASN di bulan ini, sabar dulu jangan langsung membuat gerakan-gerakan," bebernya.

Titi menambahkan, pihaknya terus melakukan lobi-lobi agar payung hukum untuk honorer K2 itu bisa terbit secepatnya. Tanpa payung hukum, harapan honorer K2 diangkat menjadi CPNS tidak akan tercapai.

"Walaupun desakan dari daerah untuk melakukan aksi turun ke jalan makin kencang, namun, saya masih melihat situasi dulu. Kalau lewat jalan lobi bisa dipenuhi, kenapa harus demo. Demo itu menghabiskan anggaran yang tidak sedikit. Demo akan dilakukan bila jalannya sudah mentok," tandasnya. (esy/jpnn)

 

Ketum Forum Honorer K2 Indonesia Titi Purwaningsih yakin perjuangan honorer K2 agar diangkat menjadi CPNS tidak akan sia-sia.

Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News