Keyakinan Charles PDIP pada Optimisme Publik Sambut Periode Kedua Pemerintahan Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Charles Honoris menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) di ujung periode pertama masa jabatannya tetap memperoleh apresiasi positif dari mayoritas masyarakat. Penilaian politikus muda PDI Perjuangan itu didasari hasil survei terkini tentang tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla (JK) yang tetap tinggi.

Merujuk survei Litbang Kompas terhadap 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia pada 19 September-4 Oktober 2019, angka kepuasan atas kinerja pemerintahan Jokowi - JK di angka 58,8 persen. “Terlepas dari segala dinamika yang terjadi belakangan ini, itu (hasil survei, red) adalah bukti bahwa rakyat Indonesia tetap mengapresiasi positif kerja-kerja pemerintah,” kata Charles di Jakarta, Kamis (17/10).

Charles menjelaskan, Jokowi masih punya citra positif jelang akhir pemerintahannya pada periode 2015-2019. Survei Litbang Kompas juga menunjukkan 73,3 persen responden menganggap Jokowi punya citra diri yang baik.

Menurut Charles, citra yang baik itu merupakan pengakuan atas keberhasilan Jokowi dalam pembangunan di sejumlah bidang selama lima tahun ini. “Citra itu adalah berkat kepemimpinan yang baik dari Presiden Jokowi,” ujarnya.

Politikus peraih penghargaan Ten Outstanding Young Persons (TOYP) 2018 dari Junior Chamber International (JCI) itu juga menganggap hasil survei Litbang Kompas tentang tingkat kepuasan publik atas kinerja Jokowi merupakan bentuk optimisme masyarakat dalam menyambut periode kedua pemerintahan Presiden Ketujuh RI itu.

Menurut Charles, optimisme menjadi modal penting bagi Jokowi dan KH Ma’ruf Amin beserta pemerintahan baru yang akan terbentuk nanti untuk terus bekerja dan menunaikan janji kampanye di Pilpres 2019.

Charles menambahkan, tantangan yang akan dihadapi pemerintahanan Jokowi - Ma’ruf ke depan dari internal maupun eksternal bukanlah hal mudah. “Mulai tantangan konsolidasi nasional, sampai ancaman resesi global,” sebutnya.

Namun, Charles meyakini kerja keras pemerintah dan optimisme masyarakat akan mampu mengatasi berbagai tantangan pada mada mendatang. “Tidak ada tantangan yang terlalu besar jika semua bersatu padu dan bergotong royong menghadapinya,” pungkasnya.(antara/jpnn)