Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Khasiat di Balik Bau Petai yang Menyengat

Minggu, 01 Februari 2015 – 09:36 WIB
Khasiat di Balik Bau Petai yang Menyengat - JPNN.COM
Khasiat di Balik Bau Petai yang Menyengat. Foto Istimewa

jpnn.com - Tanya:

Salam kenal Bu Profesor. Saya gadis 20 tahun. Izinkan saya untuk sedikit curhat soal makanan/tumbuhan kegemaran ibu saya: petai. Entah gimana awalnya, ibu saya suka banget makan petai entah disambal atau dibuat sayur. Habis makan petai, seperti biasa, nafasnya pasti tidak sedap dan kencingnya pasti bau. Apa sih kandungan dari petai bu? Apa manfaat petai untuk kesehatan? Mengapa banyak wanita suka, padahal baunya luar biasa kuat? Terima kasih.

Wulan T, Jember, triwul****@yahoo.com

Jawab:

Biji petai atau petai memang enak rasanya, hanya bau yang terlalu tajam saja yang menjadi kendala. Beberapa negara percaya khasiat biji petai untuk tujuan kesehatan, seperti mengatasi diabetes, hipertensi dan gangguan ginjal. Kandungannya cukup kaya, termasuk vitamin dan mineral.

Ekstrak biji mengandung senyawa golongan polifenol, fitosterol dan flavonoid. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antioksidan biji yang yang baik. Khasiat Penurunan gula darah ditimbulkan melalui kerja senyawa betasitosterol, stigmasterol dan stigmast-4-en-3-one. Senyawa polisulfida mempunyai aktivitas antibakteri, sementara senyawa tiazolidine ditengararai mempunyai khasiat anti kanker.

Karena itu, Anda boleh mengonsumsi biji petai, yang ternyata baik untuk kesehatan. Syaratnya tentu pemakaian secara teratur agar tidak saja kita nikmati rasa, tetapi juga manfaatnya. Kalau tidak ingin terganggu baunya, maka tentunya Anda perlu mengurangi jumlah yang dikonsumsi.

Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt
Guru Besar Departemen Farmakognosi dan Fitokimia
Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

Tanya: Salam kenal Bu Profesor. Saya gadis 20 tahun. Izinkan saya untuk sedikit curhat soal makanan/tumbuhan kegemaran ibu saya: petai. Entah gimana

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News