Khawatir Belanda Main Mata
Minggu, 15 Juni 2008 – 10:56 WIB
Dugaan bahwa Belanda akan tampil ala kadarnya di partai terakhir juga disampaikan Raymond Domenech. Untuk bisa lolos, Prancis tak hanya dituntut menang lawan Italia. Tapi, mereka pun mengharapkan ”bantuan” Belanda bisa mengalahkan Rumania. Karena itu, Domenech cemas seandainya Belanda tampil tak serius.
Domenech berharap, UEFA bisa bersikap lebih tegas jika dirasa ada kejanggalan saat Belanda menghadapi Rumania di laga terakhir grup C. Namun, harapan Domenech bertepuk sebelah tangan. Sebab, UEFA tak bisa melakukan intervensi soal strategi tim dalam menghadapi sebuah pertandingan.
”Masuk akal jika Van Basten akan menurunkan tim lapis dua. Itu sah-sah saja,” tegas Direktur Komunikasi UEFA William Gaillard. ”Mereka (Belanda) punya 23 pemain dan sangat memungkinkan untuk melakukan rotasi. Itu adalah hal yang lazim dalam sebuah turnamen,” sambungnya.
Menurut Gaillard, bila Prancis dan Italia di posisi serupa, pasti mereka juga akan memilih bermain aman. Tujuannya, mereka bisa tampil lebih fresh di babak knockout. ”Pada 2004, Republik Ceko melawan Jerman ketika mereka sudah pasti lolos ke perempat final dan mereka menang. Ini sudah sangat sering terjadi. Jadi, tak ada yang perlu dipersoalkan,” timpalnya.
Kecemasan Domenech berkurang setelah Van Basten menyatakan bahwa Belanda tetap tampil serius. ”Hasil pertandingan terakhir, yakni melawan Rumania, memang tidak terlalu penting. Tapi, kami bakal mencoba mencetak gol dan melihat apa yang terjadi,” tegas Van Basten seperti dikutip Goal. (zul)