Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

KHL Kota Tangsel di Atas Rp 2,2 Juta

Sabtu, 12 Oktober 2013 – 12:22 WIB
KHL Kota Tangsel di Atas Rp 2,2 Juta - JPNN.COM

jpnn.com - TANGSEL-Harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) dan barang lainnya, meningkat seiring dengan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi beberapa bulan lalu. Kenaikan itu ditaksir akan berpengaruh pada perhitungan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Kota Tangsel.

KHL sendiri akan menjadi landasan dalam penentuan upah minimum kota/kabupetan. Berdasarkan survei harga barang oleh Dewan Pengupahan Kota (DPK) Tangsel pada 60 komponen jenis kebutuhan yang masuk dalam hitungan KHL, disimpulkan nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di atas Rp 2,2 juta.

Pada 2013, KHL di Kota Tangsel sebesar Rp 2,2 juta dan ditetapkanlah UMK di Kota Tangsel sebesar Rp 2,2 juta. ”Salah satu faktor naiknya harga barang terkait kenaikan BBM bersubsidi,” ujar Purnama Wijaya, Kepala Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Tangsel.       

Dia juga mengatakan, komponen yang disurvei berkaitan dengan kebutuhan sandang, pangan, papan, hiburan, kesehatan, pendidikan, transportasi dan kebutuhan lainnya. Dari hasil survei ini, ungkap Purnama juga, dapat diprediksi KHL Kota Tangsel 2014 mendapat diprediksi lebih dari Rp 2,2 juta.

”Tapi saya belum berani soal kenaikan pastinya. Hanya akan lebih dari Rp 2,2 juta,” ucapnya. Hanya saja, menurut Purnama lagi, keputusan soal KHL akan ditetapkan pada 16 Oktober mendatang. Penentuan itu akan digelar dalam rapat yang melibatkan semua pemangku kebijakan Kota Tangsel dan DPK Tangsel.  
     
”Karena keputusan soal KHL harus mengakomodir semua pihak. Seperti pekerja dan pengusaha,” ucapnya.  

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Kota Tangsel Sugeng Santoso, mengatakan jangan sampai ada kesalahan penghitungan KHL. Karena harusnya, ujarnya juga, UMK Tangsel 2014 harus lebih tinggi dari KHL.  
     
”Jangan juga dipolitisasi atau ada pembodohan. Misalnya KHL sudah dipatok sekian nilainya tanpa survei untuk menghindari UMK yang tinggi,” cetusnya. (fin)

TANGSEL-Harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) dan barang lainnya, meningkat seiring dengan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA