Kiai Ma'ruf Amin Beber Hubungannya dengan Habib Rizieq
jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden Kiai Ma'ruf Amin mengakui bahwa dirinya yang melobi Habib Rizieq Shihab dan Kapolri Tito Karnavian agar Aksi 212 pada 2 Desember 2016 berjalan dengan tenang. Hal ini disampaikan Ma'ruf untuk meyakinkan bahwa \hubungannya dengan Rizieq tidak bermasalah selama ini.
"HRS itu tidak pernah ada konflik dengan saya. Yang mendamaikan Habib Rizieq dengan Pak Tito adalah saya," kata Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/11).
Menurut Ma'ruf, Tito saat itu menghendaki agar Aksi 212 digelar di Masjid Istiqlal, sedangkan Rizieq maunya di kawasan Thamrin. Ma'ruf mengatakan, keinginan Rizieq itu sangat berbahaya. "Karena itu, saya sarankan di Monas karena tengah-tengah," tambah Ma'ruf.
Saat itu, Rizieq meminta Tito itu mengakomodasi semua kebutuhan aksi di Monas. Seperti memperbanyak pintu masuk-keluar, menyediakan kamar mandi, dan suara dari pengeras suara harus sampai kawasan Gambir.
"Terus, saya bilang jangan berdiri posisinya kemudian (bisa) memprovokasi. Duduk saja, supaya aman," kata Ma'ruf. Dia menambahkan, aksi tersebut akhirnya berjalan dengan aman.
Selain itu, Ma'ruf juga menyarankan Presiden Joko Widodo hadir dalam Aksi 212. Ma'ruf bersyukur presiden hadir di menit-menit terakhir, mengingat Aksi 411 sebelumnya Jokowi dilarang datang oleh protokol. (tan/jpnn)