Kicauan Fahri Hamzah Bikin Berang Santri Tasikmalaya
jpnn.com - JAKARTA - Protes atas kicauan Fahri Hamzah di Twitter yang menyebut Joko Widodo sinting meluas ke luar Jakarta. Aksi demo digelar di sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Barat untuk menentang kicauan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga anggota Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa itu.
Di Jawa Barat, aksi protes terhadap kicauan Fahri itu digelar di kantor cabang PKS. Sebagai simbol protes, kantor DPC PKS Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat disegel oleh 400 santri dari Liga Santri Tasikmalaya yang melakukan aksi demo, Kamis (3/7). Massa aksi itu merupakan gabungan santri dari beberapa pondok pesantren se-Tasikmalaya.
Koordinator Aksi, Apin mengatakan, ratusan santri itu mewakili santri-santri lain yang tidak menerima dengan statement Fahri karena menyebut Jokowi sinting hanya karena mendukung penetapan Hari Santri Nasional. “Ini menghina kaum santri dan warga Nahdlatul Ulama. Kami tidak terima karena melecehkan keberadaan pesantren dan santri,” tegasnya.
Selain menyegel kantor DPC PKS sebagai bentuk protes, massa demonstran juga membakar foto Fahri. “Kita tuntut Fahri Hamzah meminta maaf ke santri di Indonesia. Kami mendesak, kalau itu bukan sikap partai maka PKS harus menjatuhkan sanksi terhadap yang bersangkutan," tegas Juru Bicara Liga Santri Tasikmalaya, Fahmi Shidiq, dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Rabu (3/7).
Menueutnya, jika pernyataan Fahri adalah sikap partai maka Liga Santri Tasikmalaya tidak akan memilih lagi PKS maupun calon presiden yang diusung di pilpres 9 Juli nanti. "Seruan ini kami alamatkan juga ke Prabowo-Hatta. Ingat, bahwa kami takkan mengikuti siapapun yang diusung PKS," tambahnya.
Fahmi menambahkan, pernyataan Fahri telah melecehkan kaum santri dan pesantren. Karenanya Fahri pun didesak minta maaf. “Ini akan kami sikapi betul kalau dia tak minta maaf," pungkas Fahmi.(rmo/jpnn)