Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah Anak-Anak Timor Leste yang Diambil Tentara Indonesia

Selasa, 07 Juli 2020 – 21:38 WIB
Kisah Anak-Anak Timor Leste yang Diambil Tentara Indonesia - JPNN.COM
Alis Sumiaputra dicerabut dari kehidupannya sebagai anak-anak di Timor-Leste. (Foreign Correspondent)
Kisah Anak-Anak Timor Leste yang Diambil Tentara Indonesia
Photo: Outside the church at Ainaro, Timor-Leste, Alis Sumiaputra was taken by an Indonesian soldier. (Foreign Correspondent: Phil Hemingway)
 
Kalistru dan kawan-kawannya tak menyadari adanya sekelompok tentara Indonesia yang telah menunggu saat dia meninggalkan gereja hari itu. Mereka begitu asyik bermain di jalanan. Lalu seorang tentara mendekati anak-anak itu dan menanyakan apakah dia bisa ikut bermain bersama mereka.

"Kalian tahu ibukota Indonesia, Jakarta?" ujar tentara itu. "Tidak tahu," jawab mereka. "Kalian mau pergi ke sana?"

Mereka masih kanak-kanak yang terlalu lugu untuk menganggap tentara Indonesia sebagai musuh. Tentu saja mereka senang diajak berpetualang ke kota besar. Tak berselang lama, anak-anak ini pun sudah berada dalam mobil Jeep milik tentara menuju ke Kota Dili.

Begitu senangnya sampai-sampai Kalistru tak lagi ingat untuk memberitahu orang tua dan keluarganya. Ibunya masih beribadah di dalam gereja ketika itu.

Perlu 42 tahun sebelum Kalistru bisa berdiri di depan gereja itu lagi, kembali ke sana sebagai orang tua, dengan rasa bersalah dan penyesalan mendalam atas apa yang terjadi saat itu.

Generasi yang dicabut dari akarnya

Diperkirakan lebih dari 4.000 anak-anak Timor Leste dicerabut dari akarnya selama penduduk Indonesia antara tahun 1975 dan 1999. Beberapa LSM menyebut jumlahnya bahkan lebih besar lagi.

Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi yang dibentuk kemerdekaan Timor-Leste di tahun 2002 menyimpulkan sekitar dua pertiga anak-anak diambil oleh tentara Indonesia tanpa persetujuan orang tuanya.

Kisah Anak-Anak Timor Leste yang Diambil Tentara Indonesia
Video: Indonesia invaded Timor-Leste two years after Portugal withdrew from its former territory. (ABC News)

Sebagian anak-anak ini dipekerjakan di markas tentara atau diambil sebagai pembantu. Banyak dari mereka, seperti Kalistru, diambil begitu saja atau dijanjikan mendapat kehidupan yang lebih baik di luar Timor-Leste. Dibesarkan sebagai orang Indonesia, atau diterlantarkan jauh dari kampungnya, mereka inilah anak-anak Timor Leste yang dikenal sebagai generasi yang dicabut dari akarnya.

Kisah Anak-Anak Timor Leste yang Diambil Tentara Indonesia
Photo: The Indonesian soldier who took Alis, Sumia Atmaja, adopted him into his family. He was 'good and kind,' says Alis. (Foreign Correspondent: Phil Hemingway)

Salah seorang tentara Indonesia yang bertugas di Ainaro saat itu adalah Sumia Atmaja. Dia menyelundupkan Kalistru dan anak-anak lainnya ke atas kapal perang RI di Dili, berangkat menuju Jakarta. Dari sana, dia membawa Kalistru ke kampungnya sendiri di Jawa Barat dan mengangkatnya sebagai anak.

Pernah diambil oleh seorang tentara Indonesia saat masih berusia delapan tahun, ingatan Alis mengenai keluarganya di Timor Leste sudah memudar

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close