Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah Perempuan Malaysia Berbagi Suami: Tidak Keberatan Cuma Jadi Istri Akhir Pekan

Senin, 17 Februari 2020 – 16:53 WIB
Kisah Perempuan Malaysia Berbagi Suami: Tidak Keberatan Cuma Jadi Istri Akhir Pekan - JPNN.COM
Warga Muslim di Malaysia diperbolehkan memiliki hingga empat istri dan meskipun dalam prakteknya tidak banyak yang melakukannya, namun tradisi ini masih hidup dalam masyarakat. (ABC RN: Nashrin Alhady)

Dia menjelaskan keluarga istri pertamanya telah menerima keputusannya untuk mengambil istri kedua.

Bahkan, ayah mertuanya dari istri pertama menggodanya untuk mengambil istri ketiga.

"Saya rasa saya hanya akan memiliki dua orang istri," ujar Qobin.

Ingin dijaga dan dilindungi

Kisah Perempuan Malaysia Berbagi Suami: Tidak Keberatan Cuma Jadi Istri Akhir Pekan Photo: Dr Wan Zumusni Wan Mustapha atau biasa dipanggil Zunie menyatakan bagi kebanyakan wanita, pernikahan menawarkan peluang dan ketenangan hidup. (ABC RN: Nashrin Alhady)

 

Mengapa ada perempuan yang setuju menjadi istri kedua? Dan mengapa istri pertama setuju untuk itu?

Beberapa tahun lalu, Dr Wan Zumusni Wan Mustapha atau biasa disapa Zunie, bersama LSM 'Sisters in Islam' mensurvei dan mewawancarai lebih dari 1.000 orang dalam keluarga poligami.

Hasil penelitiannya menemukan bahwa para perempuan memiliki sejumlah motivasi untuk menjadi istri kedua.

"Motivasi terpenting yaitu mereka ingin dijaga. Mereka ingin dilayani, ingin dilindungi," jelas Zunie, yang sehari-hari bekerja sebagai dosen senior di Jurusan Bahasa Universiti Teknologi MARA.

Qobin telah mendaki gunung tertinggi yang ada di setiap benua. Tapi pria Malaysia ini mengaku memiliki dua orang istri justru jauh lebih sulit daripada naik ke puncak Gunung Everest.

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close