Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah Sarung Merah Jokowi dan Muktamar NU

Minggu, 02 Agustus 2015 – 01:05 WIB
Kisah Sarung Merah Jokowi dan Muktamar NU - JPNN.COM
Sarung warna merah yang dinekana Presiden Jokowi saat menghadiri pembukan Muktamar NU ke-33 di Jombang, Jawa Timur menarik perhatian Menag Llukman Hakim dan Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj. Foto: M Fathra/JPNN.com

jpnn.com - JOMBANG - Ada yang menarik saat pembukaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 di Alun-alun Kabupaten Jombang, Jawa Timur, oleh Presiden RI Joko Widodo, Sabtu (1/8) malam. Itu karena Presiden Jokowi datang mengenakan stelan jas dan bawahan kain sarung.

Saat acara dimulai, Ketua Panitia Lokal, Syaifullah Yusuf sempat memuji Presiden yang ikut mengenakan sarung sebagai 'pakaian dinas' para muktamirin yang hadir di Muktamar tersebut.

Nah, dalam pidatonya, pujian Wakil Gubernur Jawa Timur itu ditanggapi Presiden Jokowi dengan menceritakan asal muasal sarung yang dipakainya tersebut.

"Sarung ini dibelikan istri saya kemarin. 'Pak besok ke Muktamar NU pakai sarung'," kata Jokowi menirukan ucapan istrinya, Iriana.

Karena itu, sarung tersebut langsung dipakai Jokowi begitu persiapan menuju lokasi Muktamar di Alun-alun Jombang. Bahkan, sarung warna merah bermotif garis kotak itu sempat menuai pujian dari Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri.

"Sampai hotel saya pakai, ketemu Bu Mega, dek, sarungnya bagus, apanya yang bagus (tanya Jokowi), warnanya," ujar Jokowi mengisahkan sarung tersebut. (fat/jpnn)

JOMBANG - Ada yang menarik saat pembukaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 di Alun-alun Kabupaten Jombang, Jawa Timur, oleh Presiden RI Joko Widodo,

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close