Kisah Sukses Gibran Membangun Ngarsopuro dan Gatot Subroto di Solo
Oleh: Hungri Somi JultaIa secara aktif melibatkan mereka dalam proyek revitalisasi itu, memberikan peluang untuk tumbuh bersama kota.
Street Art Market, dengan sekitar 50 lapak seniman, bukan hanya tempat transaksi, melainkan juga panggung pertunjukan dan ekspresi kreatif.
Proyek tersebut menandai keberhasilan Gibran dalam menggabungkan kearifan lokal dengan visi modern.
Dalam setiap langkahnya, pemberdayaan ekonomi dan seni lokal menjadi pusat perhatian, menciptakan dampak positif yang nyata pada masyarakat Solo.
Gibran tidak hanya menjadi pembuat kebijaka, tetapi juga arsitek yang gigih dalam merancang kembali ruang publik.
Ia memahami bahwa revitalisasi bukan hanya tentang mengubah wajah fisik kota, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan ekonomi dan kreativitas masyarakat.
Dengan visi itu, Solo tidak hanya menjadi kota yang cantik, tetapi juga tempat yang hidup dengan semangat kreatif.
Lebih dari sekadar transformasi fisik, Ngarsopuro di bawah kepemimpinan Gibran juga menjadi tempat untuk memvisualisasikan sejarah dan budaya Solo.