Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisah WNI Korban Bom Bangkok, Kian Rajin Ritual Setelah Livernya Sembuh

Jumat, 21 Agustus 2015 – 07:02 WIB
Kisah WNI Korban Bom Bangkok, Kian Rajin Ritual Setelah Livernya Sembuh - JPNN.COM
Kondisi Hermawan Indradjaja yang kondisinya berangsur membaik setelah dirawat di Samitivej Sukhumvit, Khlong Tan Nuea, Bangkok. FOTO: Gunawan Sutanto/jawapos

jpnn.com - KERABAT Lioe Lie Tjing, istri dari Hermawan Indradjaja, yang disemayamkan di Rumah Duka Heaven Atmajaya Jakarta kemarin terus berdatangan (20/8).  Puluhan karangan bunga sudah mengelilingi halaman depan ruang Crystal, tempat Lioe disemayamkan. Kebanyakan, sedangkan di ruang tampak tak pernah kosong dari tamu yang mengucapkan belasungkawa. 

Holy Indradjaja, putri tertua pasangan korban ledakan itu terlihat super sibuk. Dia menangani hampir semua tetek bengek persemayaman. Mulai dari mengatur tamu, menyediakan makanan, sampai mengatur karangan bunga. Meski gurat kesedihan tak bisa disembunyikan dari parasnya, sulung dari tiga bersaudara itu tetap sigap menanggapi semua hal.
      
Kenangan sebelum meninggalnya ibunda tercinta itu terasa begitu cepat. Hermawan dan Lioe adalah penganut Hindu yang taat. Hampir setiap tahun, mereka sengaja menjadwalkan hari untuk bersembahyang di Thailand. Holy pun sempat menemani almarhum di kuil. Namun memutuskan menyelesaikan ibadah lebih dulu dan meninggalkan kuil. Sontak, dia kaget melihat pemberitaan tentang ledakan di Kuil Erawan.

"Kami lihat (siaran televisi), lalu langsung menelpon ponsel orang tua. Saat diangkat, ponsel papa sudah di tangan orang Thailand. Kami langsung cari rumah sakit pada malamnya," terangnya kemarin (20/8).
    
Terkait penanganan jenazah, Holy mengapresiasi kepada semua pihak yang membantu. Baik pemerintah Thailand maupun Kedutaan Besar RI (KBRI) di Bangkok. "Terutama Duta Besar Indonesia di Thailand (Lutfi Rauf) yang bantu keluarga dari proses pencarian hingga pemulangan," terangnya.
    
Rencananya, jenazah Lioe bakal disemayamkan di rumah duka hingga dimakamkan Minggu (23/8) pagi. Hanya saja, pihak keluarga belum bisa memastikan apakah prosesi penguburan itu bakal terjadi saat Hermawan sudah dipulangkan. Saat ini sang suami masih dirawat di Rumah Sakit Samitivej Sukhumvit, Bangkok.
    
"Keadaannya (Hermawan, Red) sudah membaik. Tapi, kami belum tahu soal pemulangannya," ujar William James Purwanto, menantu Lioe.

Salah seorang besan Hermawan dan Lioe yang enggan menyebutkan namanya, menilai pasangan suami istri itu adalah sosok yang baik. "Orangnya baik, suka bantu. Apalagi kalau ada saudara yang lagi kesusahan," terangnya.
    
Dia bercerita, setelah menderita sakit liver dan akhirnya sembuh, Hermawan kian bersemangat menjalankan ritual sembahyang di Thailand.

"Tapi, memang itu sudah nasibnya. Mau menyalahkan juga ke siapa. Kami tahu kalau pemerintah Thailand juga sedang kesusahan," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) mengatakan, pihak pemerintah terus berusaha membantu penanganan korban ledakan. Misalnya, soal pemulangan Hermawan yang masih melalui perawatan. 

"Jika korban dinilai sudah cukup sehat untuk terbang, maka akan segera dipulangkan," ungkapnya.
    
Sejauh ini, lanjut dia, pemerintah tak menemukan adanya korban WNI lain. Tim KBRI Bangkok sudah memverifikasi fakta tersebut terhadap 17 rumah sakit yang menampung korban ledakan. "Kami sudah memastikan bahwa tidak ada korban selain yang sudah disebutkan," ungkanya. (bil)

KERABAT Lioe Lie Tjing, istri dari Hermawan Indradjaja, yang disemayamkan di Rumah Duka Heaven Atmajaya Jakarta kemarin terus berdatangan (20/8).

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News