Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kisruh PSSI-Kemenpora Bikin Nasib PS Batam Terkatung-katung

Kamis, 14 Mei 2015 – 20:42 WIB
Kisruh PSSI-Kemenpora Bikin Nasib PS Batam Terkatung-katung - JPNN.COM

jpnn.com - BATAM - Kisruh PSSI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang hingga kini belum selesai meninggalkan persoalan bagi setiap tim di Liga profesional maupun Divisi Utama. Tak terkecuali dengan tim sepakbola asal Batam.

Hingga saat ini tin Laskar Kalajengking ini tidak bisa mendapatkan kepastian mengenai nasib mereka alias terkatung-katung, apakah masuk Divisi Utama atau tetap berlaga di Liga Nusantara.

"Tanggal 26 April lalu seharusnya sudah ketahuan, namun karena kisruh ini, jadi ditunda dulu keputusannya," kata Manager PS Batam, Nurdin, Kamis (14/5).

Padahal, PSSI sudah melakukan inspeksi ke Batam sebelumnya untuk mengetahui kesiapan PS Batam mengikuti Divisi Utama. "Oke kalau menunggu kisruhnya selesai baru dapat keputusan, namun biaya operasional tetap jalan tanpa pemasukan sama sekali," kata Nurdin.

Saat ini, PS Batam telah merekrut pemain-pemain muda baru dari Bengkulu, Bogor, dan Medan. "Anggota PS Batam saat ini berjumlah sekitar 16 orang. Mereka ditempatkan di Mes di daerah Tiban," kata Nurdin.

Sedangkan pelatihnya saat ini adalah Yusak Sutanto, seorang pelatih berpengalaman yang telah malang melintang di dunia sepakbola Indonesia. "Karena belum jelas, kami mengistirahatkan pemain dan pelatih, hari-hari mereka sekarang diisi latihan-latihan ringan," tutur Nurdin.

Nurdin berharap permasalahan ini cepat rampung agar PS Batam bisa mengatur langkah ke depan. "Lebih cepat permasalahan ini lebih bagus untuk rencana terbaik," pungkas Nurdin. (leo/ray/jpnn)

BATAM - Kisruh PSSI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang hingga kini belum selesai meninggalkan persoalan bagi setiap tim di Liga

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News