KKP-BKPM Sepakat Dorong Investasi Hilir Perikanan
jpnn.com - JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membuat nota kesepahaman untuk mendorong investasi asing di sektor perikanan. Tujuannya agar lebih banyak investor asing yang menanamkan modal di industri hilir.
Selain itu, keduanya juga telah sepakat mengundang lebih banyak investor di bidang pengolahan dan pemprosesan hasil perikanan dengan tetap memberikan perlindungan pada sumber daya alam dan keberpihakan kepada nelayan.
“Pada prinsipnya di sektor hilir dan inland investment kami buka seluas-luasnya investor asing untuk datang ke Indonesia membawa teknologi terbaru untuk memproses hasil produk perikanan," ujar Kepala BKPM Franky Sibarani, Kamis (24/9).
Franky mencontohkan KKP mencatat hasil budi daya rumput laut Indonesia mencapai 1 juta ton. Namun yang diproses di dalam negeri hanya berkisar 100.000 ton. "Nah ini merupakan peluang bagi investor asing untuk masuk ke Indonesia," terang dia.
Nantinya nota kesepahaman juga akan memuat mengenai komitmen BKPM untuk tidak lagi mengeluarkan izin bagi bidang usaha pemanfaatan dan peredaran karang hias atau koral dari alam untuk akuarium.
"Sesuai masukan dari Ibu Susi, baik untuk PMA dan PMDN akan kami larang untuk mengambil koral di alam, karena kondisi koral kita sudah banyak yang habis. Ini merupakan upaya perlindungan terhadap sumber daya kita,” tegasnya. (chi/jpnn)