Klaim Mayoritas Suara Sa'adudin-Ahmad Dhani dari PKS
jpnn.com, BEKASI - DPD PKS Kabupaten Bekasi melakukan evaluasi pasca Pilkada 2017 kemarin. Hasil evaluasi dijadikan bahan pemenangan di Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang.
Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi M Nuh mengakui jumlah perolehan suara di Pilkada 2017 kemarin belum maksimal. Namun, kinerja PKS masih lebih baik ketimbang partai pengusung Sa'dudin-Ahmad Dhani lainnya, Demokrat dan Gerindra.
“Pilkada, saya melihat angka PKS belum terlihat jelas, baik ketika pilkada maupun ketika mengusung SAH (Sa’duddin-Ahmad Dhani). Namun di situ jelas hasilnya, bahwa perolehan suara mirip denga suara yang dimiliki PKS,” ujarnya.
Menurut Nuh, suara PKS Kabupaten Bekasi tidak terpecah saat pilkada kemarin. Bahkan ia mengklaim konsolidasi di tingkat masyarakat masih mudah dilakukan pasca pilkada.
“Dengan seperti ini tidak khawatir dengan cara untuk masuk karena masyarakat masih sangat terbuka pada PKS,” katanya.
Soal pilgub 2018, lanjut Nuh, sudah ada beberapa nama yang digadang-gadang bakal maju. Seperti Ketua DPW PKS Jawa Barat Ahmad Syaiku dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.
“Yang sudah dilakukan yakni seluruh kader memilih sekian nama yang sudah menjadi kandidat. Dari seleksi se-Jawa Barat itu akan dikerucutkan sesuai dengan perolehan paling besar,” katanya.
“Untuk saat ini, ada beberapa yang sudah muncul. Dengan nilai paling besar, di antaranya Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu, wakil wali Kota Bekasi,” lanjutnya. (dan)