KLHK Ajak Pengunjung Wisata Alam Jaga Kebersihan
Djati kemudian menerangkan, dalam mengatasi berbagai tantangan yang ada, pemerintah telah menyusun berbagai kebijakan, meningkatkan koordinasi, serta mempercepat implementasi program di tingkat tapak yang memperhatikan prinsip-prinsip konservasi.
Beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada saat Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tanggal 21 Februari 2019, Pemerintah Indonesia menginisiasi Gerakan Indonesia Bersih. Fokus Program Gerakan Indonesia Bersih memberikan penekanan pada peningkatan perilaku hidup bersih sehat lingkungan keluarga, satuan pendidikan, kerja, dan komunitas.
Selain itu, diharapkan terjadi peningkatan sinergi penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang perilaku hidup bersih dan sehat.
Hal-hal lain yang juga menjadi fokus Gerakan Indonesia Bersih adalah mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang holistik dan terintegrasi termasuk kali bersih, sarana dan prasarana pelayanan publik.
Kemudian juga menyempurnakan peraturan perundang-undangan, pemberian kemudahan bagi perusahaan/swasta/lembaga yang melakukan pengelolaan sampah.
Penting juga dalam gerakan ini adalah mengutamakan peran serta masyarakat di dalam menunjang perilaku bersih dan sehat serta meningkatkan penegakan hukum di bidang kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Belakangan, tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah cenderung meningkat. Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK, dalam 4 tahun terakhir jumlah Bank Sampah meningkat signifikan dari 1.172 unit menjadi 7.488 unit.
Pameran Indofest 2019 yang kelima kali ini, akan diselenggarakan selama empat hari yaitu 7 sampai 10 Maret 2019 di Hall B, Jakarta Convention Center. Direktur Jederal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Wiratno juga hadir pada Pembukaan Indofest 2019 dan menjadi narasumber acara talkshow di sela-sela waktu pameran.(adv/jpnn)