KLHK Libatkan MPA Dalam Pengendalian Karhutla
MPA diberikan bimbingan bagaimana melakukan patroli, memberikan penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat desa dengan menggunakan bahan pendukung seperti leafler, booklet, stiker, dan spanduk kepada masyarakat. Melalui pelatihan ini diharapkan MPA dapat menjadi pelopor untuk dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat lainnya dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan.
Kegiatan serupa juga dilakukan di Daerah Operasional Banjar, Kalimantan Selatan (29-30/08/2018). MPA berasal dari enam desa rawan di wilayah Kalimantan Selatan, yaitu Mandiangin Barat, Mandiangin Timur, Landasan Ulin Timur, Putik Tengah, Karang Intan, dan Aranio diberikan pelatihan pembuatan cuka kayu yang memanfaatkan limbah organik untuk dijadikan pupuk atau bahan lainnya.
Pembuatan cuka kayu ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Peran serta masyarakat dalam MPA ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam menangani ancaman kebakaran hutan dan lahan di Indonesia. (adv/jpnn)