Klopp hanya Curhat, Bukan Komplain
Klopp menilai Alonso layak menerima kartu kuning kedua menyusul pelanggaran keras kepada Henrikh Mkhitaryan, gelandang serang Dortmund. Namun, wasit Damir Skomina asal Slovenia membiarkan insiden itu begitu saja.
''Saya sangat menghargai Xabi (Alonso) sebagai salah seorang pemain terbaik dunia saat ini. Tapi, apa yang dia tunjukkan dalam pertandingan malam ini (kemarin, Red) adalah pelanggaran taktis yang sangat membahayakan pemain kami. Itu sangat pantas bagi dia untuk mendapatkan kartu kuning,'' keluh Kloppo, sapaan akrab Klopp.
Di babak pertama, tepatnya pada menit ke-31, Alonso sudah mengantongi kartu kuning pertama karena melanggar Mkhitaryan. Namun, peringatan itu tidak membuat pemain berusia 32 tahun tersebut melunak.
''Kami sudah melihat replay dari aksi Xabi dan itu nyata-nyata adalah pelanggaran taktis yang disengaja. Saat itu pula dia layak mendapat kartu kuning kedua. Mungkin saja, hasilnya akan berbeda apabila wasit bisa mengambil sikap tegas,'' tutur Klopp.
Meski apa yang dilakukan tidak akan mengubah hasil pertandingan, Klopp merasa apa yang diungkapkannya hanya seruan moral kepada kinerja wasit. ''Ini bukan protes, melainkan curhat. Setidaknya mereka yang di luar sana bisa mengerti bahwa ada fakta seperti itu yang terjadi dalam pertandingan,'' ungkap pelatih 46 tahun tersebut.
Klopp juga memberikan apresiasi atas usaha anak asuhnya meski tidak berbuah tiket semifinal. ''Kami adalah tim hebat meski hanya menang 2-0 dan gagal lolos ke semifinal. Itu adalah konsekuensi dari sepak bola. Menang dan kalah akan selalu terjadi,'' ungkapnya lagi. (dik/mas)