Koarmada II Siapkan Personel dan Alutsista Menghadapi TAHG
jpnn.com, SURABAYA - Sebagai salah satu armada yang menjadi kekuatan tempur laut TNI AL, Komando Armada (Koarmada) II harus selalu siap baik personel maupun alutsistanya dalam menghadapi beragam situasi dan kondisi negara.
Untuk itu diperlukan latihan rutin guna meningkatkan profesionalitas prajurit yang berkelas dunia.
Terkait itu, Asisten Operasi Pangarmada II Kolonel Laut (P) Isswarto mewakili Panglima Koarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto, secara resmi membuka Latihan Peperangan Ranjau Tahun 2020 di Ruang Serbaguna Satran Koarmada II Surabaya, Kamis (19/3).
Panglima Laksda Heru dalam sambutan tertulisnya mengatakan pelaksanaan Latihan Peperangan Ranjau Tahun 2020 adalah bukti konkret jika Koarmada II benar-benar mempersiapkan diri untuk menghadapi Tantangan, Ancaman, Hambatan dan Gangguan (TAHG) yang ada.
“Latihan yang dilaksanakan memiliki urgensitas untuk meningkatkan dan mengukur tingkat kesiapsiagaan personel dan Alutsista unsur-unsur Satran Koarmada II dan unsur satuan lainnya, yang dilibatkan dalam latihan peperangan Ranjau Koarmada II sekaligus menguji doktrin serta kemampuan interoperabilitas antara Satran Koarmada II dengan satuan pendukung dalam Peperangan Ranjau,” ujar Heru.
Laksda Heru juga mengungkapkan bila kondisi lingkungan strategis pada level nasional, regional dan global berjalan sangat dinamis. Oleh karena itu, paradigma peperangan yang ada saat ini telah bergeser dari hal yang bersifat konvensional menuju ke sistem peperangan yang bersifat hibrida.
Selanjutnya, dia berharap seluruh peserta latihan yang berjumlah 302 orang mampu mengikuti kegiatan dengan baik mulai dari tahap Latihan Posko (Latposko) dan Manuver lapangan (manlap).
Dia juga meminta prajuritnya untuk melaksanakan kaji ulang guna mengevaluasi pelaksanaan latihan yang dilaksanakan sehingga dapat memperbaiki pelaksanaan latihan berikutnya.(fri/jpnn)