KOI Sayembarakan Rancangan Seragam untuk Kontingen Indonesia
jpnn.com - JAKARTA - Para atlet yang tergabung dalam kontingen Indonesia dan berlaga di pentas olahraga internasional selama ini ternyata tak pernah mengenakan seragam resmi sebagai identitas nasional. Sebab, seragam kontingen Indonesia selama ini selalu berubah-buah dalam konsep dan penampilan.
Menurut Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, seragam yang dikenakan kontingen atlet suatu negara dalam even olahraga internasional merupakan cerminan kepribadian dan semangat bangsa. Karenanya, katanya, KOI berupaya membekali kontingen Indonesia di even olahraga internasional dengan seragam yang mencerminkan identitas nasional. ”Pemakaian seragam diharapkan dapat menjadi nilai tambah perhelatan olahraga internasional, sekaligus menjadi identitas yang membanggakan pemakainya,” kata Rita melalui rilisnya ke JPNN, Kamis (3/4).
Dalam rangka itu pula, KOI menggelar ”Ajang Rancang Kreasi Seragam Atlet Indonesia” untuk mencari disain seragam bagi kontingen atlet Indonesia. Sayembara rancang busana atlet yang mengusung tema ”Semangat Bangsa Raih Prestasi” itu akan digelar hingga 20 Mei mendatang.
Menurut Rita, sayembara itu boleh diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia tanpa batasan umur maupun profesi. Seragam yang dicari meliputi baju untuk defile untuk pria dan wanita termasuk yang berbusana muslim, serta training pack berupa jaket dan celana panjang.
Meski demikian, kata Rita, KOI mengutamakan orisinalitas. Artinya, karya yang dibuat bukan hasil tiruan dan belum pernah diproduksi sebelumnya.
Masyarakat yang tertarik untuk mengikuti ajang itu bisa mengunjungi laman www.ajangrancangkreasi-SAI.com atau ke panitia sayembara di KOI Building Lt. 16-17, FX Plaza Office Tower, Jalan Pintu 1 Senayan Jakarta 10270. Peserta sayembara juga bisa mengirimkan karyanya melalui email ke panitia@ajangrancangkreasi-SAI.com atau bisa langsung menyerahkannya ke pantitia lomba paling lambat 20 Mei 2014.
Rita menuturkan, karya yang dikirim akan dinilai oleh tim juri yang diketuai perancang kondang, Samuel Wattimena. Tim juri itu juga melibatkan unsur KOI, KONI, Kemenpora dan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). Rencananya, pemenang sayembara akan dilaksanakan pada 28 Mei 2014.
Hadiah yang disediakan bagi Juara Pertama dalah Rp 40 juta, Juara II Rp 25 juta, sedangkan Juara III Rp 15 juta. ”Selain menunjukkan identitas kepribadian bangsa, seragam kebanggan itu diharapkan dapat memacu semangat lomba para atlet. Ujungnya, atlet mampu meraih prestasi maksimal,” pungkas Rita.(ara/jpnn)