Kok Cuma Cicak. Seharusnya Buaya!
Sarjan Tahir Minta KPK Jug Sikat Koruptor BesarRabu, 15 Juli 2009 – 16:36 WIB
Sarjan menilai, KPK jangan terlalu banyak deklarasi dan seremonial, sehingga fokus untuk misi yang diharapkan rakyat belum optimal dijalankan. “Padahal kewenangan yang diberikan luar biasa dimana KPK menangani kasus mulai dari penyelidikan, penyidikan, penuntutan dan pengadilannya dilakukan dalam satu atap yang cenderung bisa dikatakan superbody atau diktator yudisial, dimana model seperti ini tidak ada di negara-negara lain di dunia ini, hanya di Indonesia,” bebernya.
Seharusnya, lanjut Sarjan yang juga dituliskan dalam rilis, lembaga KPK harus dikendalikan oleh pelaksana yang punya integritas dan kredibilatas yang tinggi agar tidak terjadi penyalahgunaan kewenangan yang menjurus kepada “machts vorming” (pembentukan kekuasaan). “Ini bisa berbahaya! Karena bisa jadi KPK hanya bekerja untuk target agar bisa menangkap gubernur, walikota/bupati, anggota DPR, dan tidak menutup kemungkinan Kapolri, jaksa agung dan ketua MA bisa jadi target berikutnya, bahkan presiden pun bisa ditanggakapnya kalau hanya ingin memperoleh popularitas semata, tanpa melihat apa yang menjadi harapan kita semua yakni keadilan dan kebenaran harus ditegakkan dan tindak pidana korupsi ini tidak meluas dan bisa dicegah,” papar dia.(gus/JPNN)