Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kok TNI Getol Dampingi Petani? Baca Dulu Ini

Minggu, 01 Mei 2016 – 19:01 WIB
Kok TNI Getol Dampingi Petani? Baca Dulu Ini - JPNN.COM
BANTU PETANI: ‎Asisten Tetorial Panglima TNI Mayor Jenderal Wiyarto (kiri) saat mengunjungi sawah warga di Desa ‎Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kupang, Minggu (1/5). Foto; Fathan Sinaga/JPNN.Com

jpnn.com - KUPANG - Upaya pemerintah mewujudkan ketahanan pangan mendapat dukungan penuh dari TNI. Angkatan bersenjata kebanggaan bangsa itu bahkan getol mendampingi para petani di sejumlah daerah di Indonesia.

Tapi kini, upaya TNI mulai menunjukkan hasil positif.  Salah satu tanda menggembirakan sebagai hasil upaya TNI itu terlihat di Desa ‎Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Lahan di Kupang Timur itu mulanya merupakan wilayah tandus. Tapi kini, sudah ada lahan persawahan yang bisa ditanami padi. 

Menurut Asisten Tetorial Panglima TNI, Mayor Jenderal Wiyarto, mulanya Kementerian Pertanian punya program pembukaan lahan untuk sawah. Program itu lantas diserahkan ke pemerintah daerah.

Ternyata persoalan muncul. "Ini program Kementerian Pertanian diserahkan lewat pemda, gagal 90 persen. Terus banyak yang akhirnya masuk penjara gara-gara cetak sawah ini," katanya saat mengunjungi areal persawahan di Kupang Timur yang masuk dalam program pendampingan dari TNI, Minggu (1/4).

Ia menambahkan, TNI lantas melakukan analisis tentang penyebab petani lokal sulit berkembang. Ternyata salah satu penyebab kegagalan adalah banyaknya oknum yang kerap mengambil keuntungan dari petani-petani lokal.

Karenanya,  TNI berperan mendampingi petani agar terhindar dari oknum tersebut. Upaya itu ternyata jitu.

"Kelompok tani ini kan harusnya dapat bibit unggul dari pemerintah tapi tidak pernah sampai. Harusnya pupuk itu disubsidi, tapi nahasnya tidak pernah sampai, tapi dibelokan ke perusahaan," tandasnya.(mg4/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News