Kok ya Masih Ada Kejahatan Kayak Begini: Curi Kotak Amal, Dihajar Lah!
jpnn.com - PASURUAN - M. Agil Arifin, warga Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, kemarin (29/11) menjadi bulan-bulanan massa. Pria 20 tahun itu tepergok mencuri kotak amal di Masjid Nurul Huda, Dusun Keradenan, Desa Manaruwi, Kecamatan Bangil, Pasuruan.
Motor lelaki yang indekos di wilayah Sidoarjo itu juga dibakar warga. Warga emosional lantaran tersangka mencuri kotak amal masjid.
Sore itu Maskuri, 50, warga setempat, hendak mengumandangkan azan asar di Masjid Nurul Huda. Maskuri yang memang seorang bilal datang di masjid tersebut sendirian. Saat berada di lingkungan masjid, Maskuri berpapasan dengan Agil. Awalnya, dia tidak curiga. Namun, kecurigaannya muncul ketika dia melihat kotak amal masjid berpindah tempat dan rusak. Uangnya pun lenyap.
Begitu kotak amal itu kosong, dia bergegas mengejar tersangka. Namun, Agil dengan cepat melarikan diri dengan menggunakan motor Suzuki Satria FU nopol W 6372 JK miliknya yang diparkir di depan rumah warga, sekitar 50 meter dari masjid.
Maskuri yang tidak ingin tersangka kabur langsung berteriak maling. Teriakan itu didengar tersangka. Karena panik, tersangka langsung tancap gas dan kabur.
Rupanya, teriakan Maskuri tidak hanya didengar pelaku. Sejumlah warga yang mendengar teriakan tersebut ikut mengejar tersangka.
Pengejaran pun terjadi. Sekitar 400 meter dari masjid, Agil tidak bisa menguasai kendaraannya. Setelah melintasi polisi tidur, dia terjatuh dari motornya.
Situasi itu dimanfaatkan warga dengan segera menyergap tersangka. Agil pun tidak bisa berkutik. Bahkan, dia dihajar massa habis-habisan.
Tidak hanya memukuli, massa juga menyeret motor tersangka ke sawah. Suzuki Satria FU itu kemudian dibakar. Motor yang masih kinyis-kinyis itu pun gosong.
Beberapa warga kemudian menggiring Agil ke rumah kepala dusun (Kasun) setempat sambil menunggu polisi datang. Polisi yang datang kemudian mengamankan tersangka ke Polsek Bangil. Namun, upaya itu tidak mudah. Massa yang telanjur geram terus berusaha menghajar tersangka.
Bripka M Arifin, petugas Polsek Bangil, sampai harus mengeluarkan tiga kali tembakan peringatan untuk menenangkan warga. Dengan susah payah, polisi akhirnya bisa membawa tersangka ke Mapolsek Bangil. (one/mie/c4/any)