Kolaborasikan Yoga dan Lari

jpnn.com - Ajang lari bernama Grip the Road yang sukses diselenggarakan di Surabaya 29 Mei lalu menyisakan tren baru. Yakni perpaduan antara lari dan yoga. Menurut Prajna Murdaya Managing Director League selaku penyelenggara acara, gabungan dua olahraga itu memiliki banyak manfaat. ”Salah satunya adalah membantu pelari dalam melakukan peregangan otot dengan benar setelah melakukan perlombaan,” katanya.

Prajna yakin kolaborasi itu akan sukses menjadi tren di masa yang akan datang. ”Karena gaya hidup masyarakat kita sudah semakin aware terhadap kesehatan,” jelasnya.

Dibandingkan tahun lalu, Grip The Road mengalami peningkatan jumlah peserta. Dari 800 menjadi 1000 di tahun ini.

Grip the Road adalah sebuah event olahraga lari bersama yang mengusung pendekatan history. Itu terlihat dari pemilihan rute lomba di masing-masing kota. Dalam rute kemarin, melewati beberapa tetengger bersejarah di Kota Pahlawan. Salah satunya Hotel Yamato atau kini dikenal dengan nama Hotel Majapahit.

Untuk Jakarta, kawasan yang dipilih adalah area Kemayoran yang memang memiliki nilai sejarah tinggi di masa lalu, sebagai bekas bandara pertama di Indonesia yang dibuka untuk rute internasional.

Satu fakta menarik yang dikenalkan saat acara berlangsung adalah, ternyata bekas menara air traffic control yang ada di Kemayoran pernah tercatat di dalam cerita komik Tintin karya komikus asal Belgia, Georges Remi alias Herge yang berjudul “Flight 714” (Penerbangan 714) yang dirilis pertama kali dalam bahasa Prancis tahun 1968.

”Pendekatan history penting agar kita semua, terutama anak-anak muda tahu bagaimana sejarah bangsa ini. Dan, salah satu penyampaiannya ya dengan cara informal namun mengena seperti ini,” jelas Prajna. (jpnn/pda)